Selasa, 21 Juni 2016

PERTUMBUHAN EKONOMI DI JALAN ALTERNATIF PUNCAK BOGOR



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang
Saat ini banyak sekali cara untuk mendapatkan jalan pintas menuju tempat tujuan. Terutama saat hari libur, banyak sekali orang-orang dari luar kota berbondong-bondong untuk pergi berwisata. Contohnya saat hari libur orang-orang yang tinggal di Jakarta pergi berwisata ke Bogor untuk menghilangkan penat mereka dari pekerjaan ataupun masalah yang di hadapi. Wisata Puncak banyak sekali diminati oleh orang-orang yang dari luar kota yang tak hanya dari Jakarta saja tapi dari kota lain juga ada. Tak heran apabila jalan menuju puncak tidak jarang macet terutama saat akhir pekan atau hari libur.
Oleh karena itu seiring seringnya macet menuju jalur puncak maka jalur puncak selalu memakai tutup buka jalur. Hal ini lah yang menjadikan banyak orang yang menawarkan dirinya untuk memberitahu atau mengarahkan jalan alternatif kepada para pengguna jalan terutama untuk para pengemudi dari luar kota yang sengaja untuk berlibur di Puncak ataupun melewati Puncak agar lebih dekat. Namun tidak jarang pengemudi yang melewati puncak selalu terkena macet karena banyaknya kendaraan yang melewati jalan Puncak ini Agar terhindar dari macet maka orang-orang sekitar Puncak sengaja mengarahkan jalan alternatif kepada para pengemudi yang melewati jalur Puncak. Disinilah terjadi akan adanya pertumbuhan ekonomi di sekitar jalur alternatif akibat adanya minat para pengemudi yang melewati jalur Puncak melalui jalur alternatif.

B.     Rumusan masalah
1.      Apa itu jalan alternatif?
2.      Apa faktor adanya jalan alternatif ?
3.      Apa pengaruh adanya jalan alternatif di bidang ekonomi terhadap masyarakat sekitar?

C.    Tujuan
1.      Mengetahui maksud jalan alternatif
2.      Mengetahui faktor terjadinya jalan alternatif
3.      Mengetahui pengaruh adanya jalan alternati dalam bidang ekonomi terhadap masyarakat sekitar.















BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia jalan yaitu tempat untuk lalu lintas orang, kendaraan dan sebagainya, perlintasan. Sedangkan alternatif adalah pilihan di antara dua atau beberapa kemungkinan.
Jalan alternatif adalah jalan pintas yang menjadi sarana untuk dapat mencapai tempat tujuan lebih cepat tanpa adanya kemacetan seperti di jalan utama. Jalan itu memang berfungsi sebagai jalan cadangan sebagai pilihan bila terjadi kebuntuan.
 Biasanya jalan ini lebih lancar dan kadang jarang dilalui daripada jalur utama. Namun jalan alternatif kondisinya tidak seperti jalan utama yang terawat. Dalam kondisi normal jalan utama yang nyaman dilalui tanpa hambatan berarti. Sedangkan jalan alternatif terkesan sempit, tidak rata, dan kadang berliku. Tetapi dalam konndisi darurat jalur alternatif menjadi “dewa penolong” untuk menyelesaikan masalah.

B.     Faktor penyebab terjadinya jalan alternatif
1.      Menghindari jalur utama yang macet parah
Hal ini sering terjadi saat momen-momen tertentu seperti adanya libur panjang, adanya arus mudik ataupun adanya kegitan disekitar jalan yang membuat macet seperti resepsi pernikahan pejabat ataupun acara-acara besar.
2.      Untuk mempercepat waktu ke tempat tujuan disaat mendesak
3.      Menghindari jalan yang terjadi perbaikan jalan atau bencana alam
4.      Menghindari dari jalur tutup buka
5.      Adanya warga sekitar jalan yang mempunyai inisiatif untuk mengarahkan jalan alternatif kepada orang tidak tahu.
6.      Meraih keuntungan dari adanya jalan alernatif
Dengan adanya jalan laternatif masyarakat sekitar akan mendapatkan keuntungan dari mereka berjualan, mengarahkan jalan karena tidak sedikit kendaraan yang melewati jalur alternatif.

C.    Pengaruh jalan alternatif
Dengan seiring berjalannya perkembangan zaman, orang-orang dapat dengan mudah mengakses jalan mencapai dengan cepat. Tapi semuanya tidak selalu berjalan lancar. Kadang kala untuk mencapai tujuan kita harus menghadapi parahnya macet dan tidak sedikit orang yang tidak mengetahui jalan intas menuju tujuan.
Disinilah peran adanya jalan alternatif. Biasanya ketika kita akan berwisata ke arah puncak kita akan menemukan orang yang mengarahkan jalan kepada kita menuju jalan alternatif apabila jalur puncak sedang tutup buka jalur untuk dijadikan satu arah. Di jalan alternatif ini disetiap belokan pasti akan ada orang yang mengarahkan untuk melewti mana dan arah mana yang harus kita lewati.
Apabila kita memakai jalur alternatif ini memang kita tidak akan terkena jalur macet, namun kita harus menyisihkan uang kita untuk memberikan uang kepada orang-orang yang mengarahkan jalan kepada kita. Karena tidak sedikit dari mereka sengaja memegang ember kecil atau kaleng untuk tempat uang yang diberikan dari setiap orang yang melewati jalan tersebut.
Walaupun kita memakai jalan alternatif kadang kala kita akan terkena macet akibat kita harus menunggu jalur menuju di Puncak untuk dibuka. Di saat kita menunggu jalur itu dibuka maka biasanya mobil-mobil akan berhenti untuk menunggu dan terlihat seperti antrian mobil yang panjang.
Suasana seperti ini lah yang dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang berada dijalan alternatif. Ketika banyaknya mobil yang melewati ataupun banyaknya mobil yang berhenti untuk menunggu jalur menuju puncak dibuka maka warung-warung yang berada di pinggir jalan dan penjual bensin eceran akan laku laris. Terkadang ditempat itu pun tidak sedikit terdapatnya tukang asongan yang berjualan.
Dapat dilihat oleh kita bahwa dari kenyataan di atas dengan adanya jalan alternatif para pedagang di sekitar jalan alternatif akan mendapat pendapatan yang lumayan tinggi apabila itu terjadi satu hari penuh saja, karena tidak hanya satu sampai sepuluh mobil saja yang melewati jalan tersebut. Dan orang-orang yang mengarahkan mobil tersebut dapat mempunyai keuntungan yang besar dalam sehari apabila satu mobil saja memberikan lima ratus rupiah sampai lima ribu rupiah.
Hal ini sangatlah mempengaruhi pertumbuhan ekonom masyarakat sekitar jalan alternatif. Karena secara tidak langsung mereka mendapat pendapatan ang tinggi dan tidak mengherankan ketika melewati jalan alternatif banyak sekali warung-warung dan bensin eceran. Hal ini tidak lain untuk mempermudah orang-orang yang melewati jalan alternatif selain itu untuk mendapatkan untung disisi lain.









BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan  
Jalan alternatif adalah jalan pintas yang menjadi sarana untuk dapat mencapai tempat tujuan lebih cepat tanpa adanya kemacetan seperti di jalan utama. Jalan itu memang berfungsi sebagai jalan cadangan sebagai pilihan bila terjadi kebuntuan.
Terutama saat ini jalan alternatif sangatlah diperlukan karena banyak sekali orang-orang yang berurusan melalu jalan Puncak. Banyak sekali acara-acara yang diadakan di Puncak seperti seminar, penataran, resepsi pernikahan adapun acara berwisata keluarga karena banyak tempat pariwisata di daerah Puncak. 




http://m.kompasiana .com/hery_supriyanto/jalan-alternatif 21 Juni 2016 9.42 WIB

1 komentar: