BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
belakang
Saat ini banyak sekali cara untuk
mendapatkan jalan pintas menuju tempat tujuan. Terutama saat hari libur, banyak
sekali orang-orang dari luar kota berbondong-bondong untuk pergi berwisata.
Contohnya saat hari libur orang-orang yang tinggal di Jakarta pergi berwisata
ke Bogor untuk menghilangkan penat mereka dari pekerjaan ataupun masalah yang
di hadapi. Wisata Puncak banyak sekali diminati oleh orang-orang yang dari luar
kota yang tak hanya dari Jakarta saja tapi dari kota lain juga ada. Tak heran
apabila jalan menuju puncak tidak jarang macet terutama saat akhir pekan atau
hari libur.
Oleh karena itu seiring seringnya macet
menuju jalur puncak maka jalur puncak selalu memakai tutup buka jalur. Hal ini
lah yang menjadikan banyak orang yang menawarkan dirinya untuk memberitahu atau
mengarahkan jalan alternatif kepada para pengguna jalan terutama untuk para
pengemudi dari luar kota yang sengaja untuk berlibur di Puncak ataupun melewati
Puncak agar lebih dekat. Namun tidak jarang pengemudi yang melewati puncak
selalu terkena macet karena banyaknya kendaraan yang melewati jalan Puncak ini
Agar terhindar dari macet maka orang-orang sekitar Puncak sengaja mengarahkan
jalan alternatif kepada para pengemudi yang melewati jalur Puncak. Disinilah terjadi
akan adanya pertumbuhan ekonomi di sekitar jalur alternatif akibat adanya minat
para pengemudi yang melewati jalur Puncak melalui jalur alternatif.
B.
Rumusan
masalah
1. Apa
itu jalan alternatif?
2. Apa
faktor adanya jalan alternatif ?
3. Apa
pengaruh adanya jalan alternatif di bidang ekonomi terhadap masyarakat sekitar?
C.
Tujuan
1. Mengetahui
maksud jalan alternatif
2. Mengetahui
faktor terjadinya jalan alternatif
3. Mengetahui
pengaruh adanya jalan alternati dalam bidang ekonomi terhadap masyarakat
sekitar.
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Pengertian
Menurut
Kamus Besar Bahasa Indonesia jalan yaitu tempat untuk lalu lintas orang,
kendaraan dan sebagainya, perlintasan. Sedangkan alternatif adalah pilihan di
antara dua atau beberapa kemungkinan.
Jalan
alternatif adalah jalan pintas yang menjadi sarana untuk dapat mencapai tempat
tujuan lebih cepat tanpa adanya kemacetan seperti di jalan utama. Jalan itu
memang berfungsi sebagai jalan cadangan sebagai pilihan bila terjadi kebuntuan.
Biasanya jalan ini lebih lancar dan kadang
jarang dilalui daripada jalur utama. Namun jalan alternatif kondisinya tidak
seperti jalan utama yang terawat. Dalam kondisi normal jalan utama yang nyaman
dilalui tanpa hambatan berarti. Sedangkan jalan alternatif terkesan sempit,
tidak rata, dan kadang berliku. Tetapi dalam konndisi darurat jalur alternatif
menjadi “dewa penolong” untuk menyelesaikan masalah.
B.
Faktor
penyebab terjadinya jalan alternatif
1. Menghindari
jalur utama yang macet parah
Hal ini sering terjadi saat momen-momen tertentu
seperti adanya libur panjang, adanya arus mudik ataupun adanya kegitan
disekitar jalan yang membuat macet seperti resepsi pernikahan pejabat ataupun
acara-acara besar.
2. Untuk
mempercepat waktu ke tempat tujuan disaat mendesak
3. Menghindari
jalan yang terjadi perbaikan jalan atau bencana alam
4. Menghindari
dari jalur tutup buka
5. Adanya
warga sekitar jalan yang mempunyai inisiatif untuk mengarahkan jalan alternatif
kepada orang tidak tahu.
6. Meraih
keuntungan dari adanya jalan alernatif
Dengan adanya jalan laternatif masyarakat sekitar
akan mendapatkan keuntungan dari mereka berjualan, mengarahkan jalan karena
tidak sedikit kendaraan yang melewati jalur alternatif.
C.
Pengaruh
jalan alternatif
Dengan seiring berjalannya perkembangan
zaman, orang-orang dapat dengan mudah mengakses jalan mencapai dengan cepat.
Tapi semuanya tidak selalu berjalan lancar. Kadang kala untuk mencapai tujuan
kita harus menghadapi parahnya macet dan tidak sedikit orang yang tidak
mengetahui jalan intas menuju tujuan.
Disinilah peran adanya jalan alternatif.
Biasanya ketika kita akan berwisata ke arah puncak kita akan menemukan orang
yang mengarahkan jalan kepada kita menuju jalan alternatif apabila jalur puncak
sedang tutup buka jalur untuk dijadikan satu arah. Di jalan alternatif ini
disetiap belokan pasti akan ada orang yang mengarahkan untuk melewti mana dan
arah mana yang harus kita lewati.
Apabila kita memakai jalur alternatif
ini memang kita tidak akan terkena jalur macet, namun kita harus menyisihkan
uang kita untuk memberikan uang kepada orang-orang yang mengarahkan jalan
kepada kita. Karena tidak sedikit dari mereka sengaja memegang ember kecil atau
kaleng untuk tempat uang yang diberikan dari setiap orang yang melewati jalan
tersebut.
Walaupun kita memakai jalan alternatif
kadang kala kita akan terkena macet akibat kita harus menunggu jalur menuju di
Puncak untuk dibuka. Di saat kita menunggu jalur itu dibuka maka biasanya
mobil-mobil akan berhenti untuk menunggu dan terlihat seperti antrian mobil yang
panjang.
Suasana seperti ini lah yang
dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar yang berada dijalan alternatif. Ketika
banyaknya mobil yang melewati ataupun banyaknya mobil yang berhenti untuk
menunggu jalur menuju puncak dibuka maka warung-warung yang berada di pinggir
jalan dan penjual bensin eceran akan laku laris. Terkadang ditempat itu pun
tidak sedikit terdapatnya tukang asongan yang berjualan.
Dapat dilihat oleh kita bahwa dari
kenyataan di atas dengan adanya jalan alternatif para pedagang di sekitar jalan
alternatif akan mendapat pendapatan yang lumayan tinggi apabila itu terjadi
satu hari penuh saja, karena tidak hanya satu sampai sepuluh mobil saja yang
melewati jalan tersebut. Dan orang-orang yang mengarahkan mobil tersebut dapat
mempunyai keuntungan yang besar dalam sehari apabila satu mobil saja memberikan
lima ratus rupiah sampai lima ribu rupiah.
Hal ini sangatlah mempengaruhi
pertumbuhan ekonom masyarakat sekitar jalan alternatif. Karena secara tidak
langsung mereka mendapat pendapatan ang tinggi dan tidak mengherankan ketika
melewati jalan alternatif banyak sekali warung-warung dan bensin eceran. Hal
ini tidak lain untuk mempermudah orang-orang yang melewati jalan alternatif
selain itu untuk mendapatkan untung disisi lain.
BAB
III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Jalan
alternatif adalah jalan pintas yang menjadi sarana untuk dapat mencapai tempat
tujuan lebih cepat tanpa adanya kemacetan seperti di jalan utama. Jalan itu
memang berfungsi sebagai jalan cadangan sebagai pilihan bila terjadi kebuntuan.
Terutama saat
ini jalan alternatif sangatlah diperlukan karena banyak sekali orang-orang yang
berurusan melalu jalan Puncak. Banyak sekali acara-acara yang diadakan di
Puncak seperti seminar, penataran, resepsi pernikahan adapun acara berwisata
keluarga karena banyak tempat pariwisata di daerah Puncak.
http://m.kompasiana
.com/hery_supriyanto/jalan-alternatif 21 Juni 2016 9.42 WIB
nice info makasih banget kak
BalasHapussurah yasin