Selasa, 19 April 2016

Penyebaran Agama Islam di Asia Tenggara



BAB 1
PENDAHULUAN

A.   Latar Belakang

Islam adalah agama yang pada saat ini sudah menyebar ke seluuh Benua dan Negara yang ada dipermukaan bumi ini. Karena memang didalam ajaran islam itu sendiri menuntut kepada orang yang memeluk agama islam untuk menyebarkannya kepada umat-umat yang lainnya  yang belum kenal islam, di dalam islam pun ajaranya mudah dimengerti sesuai rasional dan juga banyak bukti-bukti alam bahwa agama islam adalah agama yang benar. Maka orang islam yang berakhlak baik memudahkan dalam penyebarannya agara penduduk sekitar yang non islam mau menerima, mengikuti, dan masuk agama islam.
Salah satu fakta tentang orang yang paling berpengaruh diseluruh dunia adalah Nabi kita Rasulullah Muhammad SAW. Beliau menyebarkan Islam sendirian diMekkah yang saat itu penduduknya jahiliyah dan kemudian berubah yang menjadi masyarakat yang berahlak baik dengan memeluk Agama Islam yang dibawa oleh beliau. Dari sinilah sejarah penyebaran Islam semakin luas ke seluruh dunia hingga sampai ke Asia Tenggara.
Seiring berjalannya waktu dari penyebaran Islam di Mekkah sampai ke penjuru kedunia, maka para pakar seajarah melakukan penelitian dan menceritakan dalam buku seperti perjalanan penyebaran Islam itu hingga bisa mencapai ke setiap Negara. Sebenarnya para ahli sejarah yang telah mengungkap seperti apa perjalanan penyebaran Islam ada yang berbeda-beda pendapat, dari masalah penepatan tahun persisnya waktu kejadian tersebut, tapi pada dasarnya semua saling melengkapi. Karena seiring dengan berkembangnya teknologi di zaman sekarang, buku-buku tentang sejarah direvisi dari kekurangannya, sehingga menjadi semakin lengkap dan benar.
B.   Rumusan Masalah
1.    Bagaimana masuknya islam ke Asia Tenggara ?
2.    Apa penyebab tersebarnya islam di Asia Tenggara?
3.    Apa saja teori kedatangan islam ke Asia Tenggara ?
4.    Apa bukti-bukti dari teori kedatangan islam ke Asia Tenggara ?

C.   Tujuan
1.    Untuk mengetahui masuknya islam di Asia Tenggara.
2.    Untuk mengetahui penyebab penyebaran islam di Asia Tenggara.
3.    Untuk mengetahui teori datangnya islam ke Asia Tenggara.
4.    Untuk mengetahui bukti adanya kedatangan islam di Asia Tenggara.


























BAB II
PEMBAHASAN

A.   Penyebaran Agama Islam
Dalam salah satu artikel yang cukup menentang drewes mengatakan bahwa walapun telah ada beberapa bukti historitis bukti historis baru yang ditemukan dan teori baru diajukan, sebenarnya teori yang pernah diajukan Snouc Hurgronje di awal abad ini, sama sekali belum tertumbangkan ataupun diperbaiki secara fundamentil. Snouck hurgronje, yang mengatakan bahwa islam dibawa oleh pedagang dari india selatan yang berhasil memasuki masyarakat setempat. Tetapi drewes adalah benar bahwa penemuan bukti-bukti historis memang masih sangat terbatas. Untuk menentukan dengan pasti kapan sesungguhnya peroses islamisasi itu bermula, dimana mualainya kemana menyebarnya, siapa penyebaranya, dan bagaimana caranya dan sebagainya bukanlah pekerjaan yang mudah.
       Apalagi kalau diingat bahwa bukti-bukti arkeologi dan sumber-sumber asing kadang-kadang menujukkan perbedaan-bedaan yang menyolok antara bukti adanya orang islam dengan keliahatan mulainya peroses pengembangan agama. Mestikah berita-berita tiongkok tentang adanya perdagangan antara negeri tersebut dengan negeri-negeri di teluk Persia dapat diapakai bukti bahwa islam datang ke Indonesia dan asia tenggara umunya sejak abad pertama hijrah ?  jikia kebetulah ditemukan batu nisan dijawa timur, yang menurut penyelidikan bertulisan kufik ahkir dan berasal dari tahun 496 H/1102 M haruskah diambil kesimpulan bahwa islam sebenarnya menyebar dari jawa timur, karena marco polo baru mengatakan ferlek (perlak) “sering dikunjungi pedagang–pedagang sarasen ( islam ) dan mereka telah menjadikan penduduk asli sebagai pengikut hokum muhamad ditahun 1292 ? apakah artinya dalam tujuan sejarah pemakaman tralaya yang memakai tahun saka 1298 atau 1376 ?  dan bagaimana pula tradisi yang umum tentang peranan pasai sebagai sumber penyebaran agama islam yang pertama ? mestikah pula kita berpegang pada anggapan lama bahwa jalan pengislaman hanyalah satu saja berasal dari satu sumber kemudian mengikuti jalan dagang ? salah satu perdebatan lain yang paling membosankan walapaun penting juga ialah siapa atau bangsa apa yang menyebarkan islam.
Bahwa soal-soal ini perlu ditelaah terus adalah pasti, tetapi tiadaan bukti-bukti yang lengkap dan penghadapan yang terus menerus.dalam hal ini kelihatanlah kedudukan islam yang berbeda dalam konteks kebudayaan setempat dan pembentukan tradisi dari masyarakat islam. Unsur universal dan transendental dari islam secara konseptuil dianggap terlarut kedalam kebudayaan yang utuh dan tak terpisah-pisahkan. Setelah merah silu diislamkan oleh fakir Muhammad,menurut hikayat raja-raja pasai. Jadi legitimasi kerajaan disandarkan pada proses pengislamaan ini. Begitu juga dengan munculnya organisasi politik supra desa diSulu dan Mindanao.
Datanglah raja baginda menurut tarsila atau salsilah Sulu berasal dari minangkabau 1350. Beliau melanjutkan penyebaran islam dengan meletakan dasar bagi pembentukan kesultanan Sulu. Diawal abad ke 16 Sjarif kabungsuan,seorang raja malaka dengan diiringi oleh makdum-makdum dan orang-orang samal dari Sulu,mendarat di Mindanao,berhasil mengislamkan para datuk dan sekaligus mendirikan kerajaan mangindanao. Tetapi minangkabau yang bersistem matrilineal dan yang terkenal sebagai daerah islam yang kuat, sejarahnya ditandai oleh usaha yang tiada henti untuk untuk menyatukan islam dengan tradisi asli. Dalam proses pembentukan tradisi ke-islaman, jawa memberikan gambaran yang lain pula. Pemakaian tahun saka dari pekuburan Tralaya yang menurut damaris membuktikan telah mulai menyebarnya islam.
Kerajaan islam pertama, Demak, muncul setelah mengalahkan kraton Majapahit, tetapi raja demak tersebut tidak lain dari pada putra raja Majapahit yang Terakhir. Tetapi perubahan memang cukup fundamental: kota kota pantai dikuasai oleh para parvenu dan mulai memperkembangkan kebudayaan pesisir, dan guru-guru agama dan mistikus telah berobah asrama-asrama menjadi pesantren. Islam bersifat universal karena dalam dirinya telah terkandung unsur melebihi batas-batas geografis dan kebudayaan. Samudra-Pasai sebagai sebuah kota  pelabuhan yang sibuk dengan perdagangan luar negeri dan mempunyai istana yang kaya raya.
Pasai dalam tradisi melayu dikenal tidak saja sebagai kota kerajaan islam yang pertama di Asia Tenggara,tetapi juga merupakan sebagai pusat intelektual islam. Dalam sejarah melayu  diceritakan tentang sultan malaka yang mencari ulama dari pasai untuk menjawab masalah masalah agama. Peng-islaman petani dimulai dengan berita tentang penyakit kulit raja yang tak biasa sembuh.ulama ini menyatakan bahwa ia sanggup mengobati penyakit tersebut salakan raja berjanji untuk memeluk islam, setelah sembuh akhirnya raja memeluk agama islam.
Keragaman dalam proses pembentukan tradisi yang berwarna keislaman dan ingatan terhadap ikatan ikatan yang tak terpisahkan dalam hubungan agama dipengaruhi oleh corak perbenturan kebudayaan,antara islam dan masyarakat setempat, kemampuan islam untuk berakomodasi dengan jaringan-jaringan social dan kultural, serta kecendrungan penyebar-penyebar islam untuk mengikuti dan menyambung mata rantai perdagangan. Peng-islam-an berasal dari dalam, ketika, menurut laporan laporan potugis ,raja raja masih kafir, pedagang-pedagang telah beragama islam. Peng-islam-an pusat kekuasaan, berhasil deengan suatu revolusi istana.
Perdagangan adalah factor yang menentukan dalam proses islamisasi,namun masalahnya tentulah tidak semudah itu. Memang benar menurut ajaran islam bahwa tiap penganut adalah juga penyebar pesan Illahi,tetapi dalam tradisi tradisi local selalu ditonjolkan peran ulama dalam proses tersebut. Pasai di islamkan oleh seorang ulama yang menurut Hikayat Raja raja pasai, sengaja dikirim dari Mekkah. Seorang guru agama dari pedagang-pedagang pasai yang berada di patani berhasil mengislamkan raja dan seisi istana. Seorang ulama yuang datang dari Minangkabau berhasil meyakinkan Daeng Tallo tentang ajaran islam dan begitulah seterusnya. Tradisi kewalian di Jawa juga memperlihatkan tendensi yang sama. Berdasar kontruksi sejarah proses pengislaman lebih cepat setelah kejatuhan Baghdad diakhir abad ke 13, ketika para ulama islam, umumnya golongan shufi, menyebar kemana mana.
Hubungan antara masjid dan pasar di kota kota dagang islam di zaman peralihan tersebut. Kota di timur tengah dari abad pertengahan kelihatan bahwa masjid dan pasar merupakan dua institusi yang tak selamanya saling bersangkutan secara organic. Pedagang adalah pedagang di dalam pasarnya, sedangkan di masjid dia adalah seorang muslim. Seperti yang tercermin dari para mistikus Sumatera Utara dan Jawa, teori tentang kemungkinan tergabungnya kaum Shufi kedalam gilda-gilda pedagang dapat dimengerti. Mereka sambil mengembangkan agama mencari penghasilan.
Jatuhnya Majapahit dan munculnya Malaka sebagai kekuatan Maritim yang besar dan disegani, islam secara lebih pasti menjadi factor politis yang menentukan. Kerajaan kerajaan islam segera terlibat kedalam irama sejarah perairan Asia Tenggara yang menetap dalam ketidakstabilannya serta terikat satu sama lainnya. Begitulah islam berkembang dengan menjalani beberapa corak perbenturan kulturil, melalui berjenis jalan dagang, dan selajutnya menempuh berbagai akomodasi kulturil dan politik.

B.   Teori teori datangnya islam ke Asia Tenggara
1.    Teori kedatangan islam ke Asia Tenggara dari Arab
Menurut John Crawford, islam datang dari arah melalui pedagang. Buktinya catatan Cina mengatakan orang Arab dan Persia telah mempunyai pusat perniagaan di Canton sejak tahun 300 M. Pedagang Arab yang ke China singgah di pelabuahan Asia Tenggara tempatnya di Selat Malaka karna posisinya yang strategis, dalam jalur perdagangan. Kemudian pedagang Arab ini tinggal beberapa bulan di Asia Tenggara dan ada yang menetap serta membina perkampungan Arab. Pertemuan ini juga menjadi tempat untuk berdagang dan ada pedagang arab yang menikah dengan wanita setempat dan makmenyebarkan islam karena sebagian besar pedagang menggunakan jalur laut sebagai sarana transportasi pada masa menunggu angin muson atau musim digunakan oleh pedagang Arab untuk mengembangkan islam. Mulai abad ke 7 dan 8 orang muslim Persia dan Arab sudah turut serta dalam kegiatan pelayaran dan perdagangan sampai ke negeri China. Adapun beberapa bukti dari teori ini yaitu:
a.    Telah ada perkampungan Arab di Sumatera(Barus) pada 625 M (menurut Literatur kuno Tiongkok)
b.    Persamaan penulisan dan kesusasteraan Asia Tenggara dan Arab
c.    Karya karya yang telah menceritakan pengislaman raja tempatan oleh Syekh dari tanah Arab.Contoh:Hikayat raja raja samudera pasai mengatakan raja Malik diislamkan oleh ahli Shufi dari Arab yaitu Syekh Ismail
2.    Teori kedatang islam ke Asia Tenggara dari China
Menurut E.G Eredia Canton pernah menjadi pusat perdagangan bagi para pedagang Arab hingga pedagang China memeluk islam. Pedagang China islam ini pedagang di Asia Tenggara disamping menyebarkan islam. Sedangkan menurut Fatimi pedagang China Canton pernah berpindah beramai ramai ke Asia Tenggara. Bukti kedatangan islam dari China ini yaitu:
a.    Padu pada Batu bersurat Terengganu, batu nisan yang mempunyai ayat Al quran di Pekan, Pahang.
b.    Wujud persamaan antara seni bangunan China dan seni bangunan Masjid di Klantan, Malaka dan Jawa yaitu seperti bumbung pagoda ciri khas atap genteng dari China
3.    Teori Kedatangan islam ke asia tenggara dari India(Gujarat)
Menurut S. Hurgronje, islam datang dari Gujarat dan pantai koromandel di semananjung India. Hubungan dagang Asia Tenggara dengan India telah terwujud sejak lama, hal ini memberikan peluang bagi pedagang islam India untuk menyebarkan islam. Adapun beberapa bukti dari teori ini yaitu:
a.    Terdapat batu Marmar pada batu nisan mempunyai ciri buatan india, contohnya di batu nisan raja Malik Pasai
b.    Unsur budaya India amat banyak kita jumpai di Negara Negara Asia Tenggara
Kurun waktu abad ke 11 hingga abad ke 14 adalah fase awal dari perkembangan islam di kepulauan Asia Tenggara pedagang pedagang arab dan muslim India adalah agen agen perubahan yang membawa islam ke kawasan itu. Tersebatnya islam tidak terlepas dari pengaruh kerajaan yang berada di Nusantara yang dipimpin oleh raja raja yang memeluk agama islam. Seperti kerajaan samudera pasai yang dipimpin oleh Sultan Malik Asaleh. Perlak adalah sebuah Bandar niaga penting di pesisir timur Sumatera Utara pada abad ke 13. Marco Polo mengunjungi pelabuhan itu pada tahun 1292 dan melaporkan telah menjadi sebuah Negara islam. Marco Polo menuls tentang Perlak.”kerajaan ini anda harus tahu sering dikunjungi saudagar saudagar Saracen secara teratur yang kemudian membaiat penduduk pribumi pada hokum Muhammad.


C.   Masyarakat Islam Dewasa Ini
Gerakan gerakan pembaruan agama dimulai ketika para pemikir agama dengan sadar mempersoalkan tuntutan dan janji yang terkait dalam doktrin, yang diyakini sebagai kebenaran yang mutlak, dengan lingkungan hidup. Masalah-masalah menghadapkan antara doktrin dan lingkungan kehidupan adalah juga salah satu problem fundamental yang dihadapi di Asia Tenggara ini. Perkembangan teknologi barat dihadapan mata menyebabkan dialog diri tersebut bertambah sering. Tetapi hal ini tidak selamanya memberi jawaban yang positif kadang kadang jika dalam proses dialog tersebut terlibat kemungkinan ancaman terhadap doktrin, timbul semacam frustasi, yang membawa pada perasaan keterasingan. Umat islam di Filiphina Selatan dan Malaysia menghadapi akibat akibat social, ekonomis, dan politis dari perubahan penduduk. Perubahan di Malaysia, sebagai akibat dibukanya tambang timah dan politik imigrasi inggris, menimbulkan situasi yang ganjil, yaitu sementara kekuasaan politik dipegang oleh melayu-islam, dominasi ekonomi seluruhnya dipegang oleh Tionghoa.
Intergrasi nasional juga merupakan masalah pokok yang harus dihadapi oleh umat islam di Muangthai Selatan. Demikian pula keadaannya dengan orang muslim di Filipihina Selatan, pada tahun 1935 mereka menolak bergambung dengan Filiphina yang akan di merdekakan kepada Amerika Serikat. Menyatakan berbahayanya bagi kelanjutan hidup golongan islam jika mereka harus berada dalam satu Negara dengan golongan Kristen. Kata mereka, telah memperlihatkan tanda tanda bahwa mereka sama sekali tidak mempunyai penghargaan terhadap islam.
      Begitu juga dalam pemikiran islam betapapun islam di rasakan selalu terancam yang menimbulkan ketakutan untuk mempersoalkannya, namun sikap terhadap agama juga mengalami peralihan. Lembaga kesultanan yang dianggap sacral ini telah dihadapkan pada ideology  tentang demokrasi dengan begini keterikatan ajaran pada lembaga konsultan yang di dominasi para mufti mulai terungkai. Hal ini serta merta membebaskan diri dari hambatan-hambatan intelektual. Melayu masih keterbelakangan maka serta merta persoalan agama mulai disentuh. Walaupun pelan dan masih pragmentaris karena di hadapkan pada persepsi diri pemikiran baru islam mulai kurang menjalar


BAB III
PENUTUP

A.   Kesimpulan
Batu-batu nisan bertuliskan Arab dari seorang gadis di Leran, dekat Gresik Jawa Timur dianggap bukti tertua adanya muslim di Jawa. Tahunnya mungkin 1082 atau 1102, tetapi ada keraguan kuat bahwa batu itu dibawa kesana pada kurun waktu belakangan. Bahkan sekiranya tahun itu benar, prasasti itu tidak lebih dari petunjuk adanya seorang Arab, atau Persia, di sana sekitar tahun 1100.Dapat disimpulkan bahwa islam sebenarnya menyebar dari jawa timur. Selain itu masuknya islam ke asia tenggara, menurut para ahli ada  3 teori :
1.    teori kedatangan islam ke asia tenggara dar arab.
2.    teori kedatangan islam ke asia tenggara di cina.
3.    teori kedatangan islam ke asia tenggara dari india/Gujarat.
Tahap-tahap perkembangan islam di asia tenggara
1.    Kehadiran para pedagang muslim (7-12 M)
2.    Terbentuknya kerajaan islam (13-16 M)
3.    Pelembagaan Islam
Namun perkembangan islam di asia tenggara di setiap Negara ternyata berbeda, hal itu dikarenakan perbedaan kontur budaya, adat, pola pikir, dan perekonomian  masing masing Negara.                                                                                                                                                       

1 komentar: